Keluarga Kecil

Semakin canggihnya teknologi berpengaruh juga dengan cara berkomunikasi. Dulu ketika ingin memberitau sanak saudara di kampung halaman dengan berkirim surat. Sekarang cukup dengan SMS (Sort Message Service) maka pesan sudah diterima. Kirim foto pun bisa dengan MMS (Multimedia Message Service). Semakin sedikit kita berkirim surat, karena semakin banyak digantikan dengan surat elektronik (email) yang langsung bisa diterima saat itu juga. Bisa mengirim file yang berupa gambar, video, suara bahkan arsip kerja. Membuka-buka bundelan koleksi artikel, eh.. ada salah satu sisipan dari majalah Ayahbunda. Cukup menarik juga nih artikel. Mengutip petikan di halaman muka "Menyampaikan rasa serta pikiran melalui surat boleh jadi lebih mengena ketimbang bicara langsung. Bagaimana para suami menuangkan isi hatinya pada istri tercinta ?" Tertarik artikel tersebut ? download disini

Pada tanggal 17 Agustus 2010, abang Dimas mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-65 di lapangan kantor Desa Pulau Burung. Sungguh ujian pertama di awal puasa Ramadhan 1431 H. Panas yang cukup terik dan lapangan yang becek akibat hujan sehari sebelumnya. Wuihh, penat sekali. Capek..capek..capek.... Abang Dimas kan jagoan, jadi puasanya sampe juga hingga magrib. Semua capek itu terobati dengan menangnya tim SDS Mutiara Hati yang memperoleh juara III pada perlombaan drum band menyambut HUT RI ke-65. Yuhuiiiii. nih fotonya

Tanggal 07 Agustus 2010, kontingen drumband SDS Mutiara Hati mengikuti pertandingan dalam rangka perayaan HUT RI ke-65 di lapangan Kantor Camat Pulau Burung. Aband Dimas ikut serta dalam kontingen SDS Mutiara Hati. Capek banget !!! capek..capek..capek.... tetapi hati senang. Semoga menang ya bang.

Abang Dimas ikut latihan Drum Band SDS Mutiara Hati - Pulau Burung.

SD. Mutiara Hati PT. Riau Sakti United Plantations - Pulau Burung mengadakan perkemahan Sabtu - Minggu. Dalam perkemahan tersebut pesertanya adalah murid-murid SD Mutiara Hati, termasuk Dimas Wahyu Pratama. Mulai hari Sabtu pagi murid-murid telah berkumpul di lapangan dan mendirikan tenda. Sore harinya para peserta dan panitia mencari kayu bakar dan malam harinya diadakan api unggun dan beberapa kegiatan seni yang ditampilkan oleh peserta. Selanjutnya di hari Minggu pagi para peserta berolahraga dan mencari jejak dilanjutkan kegiatan fisik lainnya (merayap, memanjat, dll.). Uuhhff, capek juga abang Dimas. [Tidak apa-apa Bang, yang penting kan dapat pengalaman yang banyak dan dah jadi Penggalang. Latihan yang giat Bang, nanti bisa ikut perkemahan tingkat daerah. = Ayah =]

Selamat pagi 2010, Kuhirup segarnya udara pagi yang agak basah karena hujan semalam. Malam pergantian taun Masehi yang diiringi rintik hujan gerimis. Menghilangkan debu-debu tetapi sedikit membecekkan jalan. Tidak ada yang kebetulan di semesta ini (mengutip salah satu ungkapan dari ustadz). Apa yang kita alamai dan sedang kerjakan saat ini adalah konsekuensi dari sebuah pilihan, karena hidup adalah pilihan. Disaat kita dihadapkan pada 2 atau bahkan lebih pilihan, sedikit banyak pasti telah tergambar ujung dari masing-masing pilihan. Setelah memilih salah satu pilihan itulah garis"satart" dari episode itu dimulai, seperti sebuah allur track dari 'off road', jalan yang dilalui banyak kejutan. Walaupun di peta telah tergambar rute dan pos-pos yang harus dilewati menuju finish itu hanyalah sedikit gambaran dari sebuah realita perjalanan yang akan dilewati. Karena peta tidak bisa menyampaikan apa saja kejadian yang akan terjadi saat kita melewati rute tersebut. Saudaraku,